Dosen STTKD Memberikan Tips dan Trik Menghadapi Tantangan Kerja dalam Dunia Penerbangan Kepada Siswa/i SMK

Dosen STTKD Memberikan Tips dan Trik Menghadapi Tantangan Kerja dalam Dunia Penerbangan Kepada Siswa/i SMK

Pramugari bukan sekedar cantik, tetapi harus kuat, cepat mengambil keputusan dalam bertindak, dan tentunya selalu memastikan penumpang dalam kondisi baik

Tim Dosen Sekolah tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta yang terdiri dari Yuniar Istiyani (Ketua), yang beranggota Andityo Pujo Laksana, Nuning Agustina Ambarsari, Ika Fathin Resti M, Yulia Aji Puspitasari dan Amelia Puspa Tamara Serta 2 pembicara yaitu Ibu Menik Andriyati dan Bp. Hasan Taufik dan tak lupa membawa 2 Taruni dari STTKD  Rukmala dan Ellisa Kristi melakukan kegiatan Berbagi ilmu dan pengalaman sebagai seorang awak kabin di SMK Dirgantara Putra Bangsa Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung upaya akan persiapan mental dan fisik yang bagus untuk menjadi seorang awak kabin khususnya pramugari/a, tidak hanya berdasarkan modal wajah saja, harus diakui, untuk menjadi pramugari, ada tuntutan khusus terkait fisik, misalnya penampilan yang menarik, tinggi badan, dan kesehatan mata. Namun, tuntutan fisik itu hanya satu dari sekian banyak tuntutan yang harus dipenuhi dari seorang awak kabin. Pramugari juga dituntut dapat menjaga kebugaran tubuh walau sudah bekerja selama berjam-jam dalam perjalanan panjang. Jika penumpang bisa duduk sambil tidur selama dalam perjalanan, awak kabin harus terus siaga.

Acara diawali dengan menceritakan tentang pengalaman selama menjadi awak kabin dari masing-masing maskapai ada dari Garuda Indonesia (Bp. Hasan Taufik) dan Mandala Airlines (Ibu. Menik Andriyati) yang saat ini kedua sebagai Dosen Praktisi di STTKD. Kemudian acara dilanjutkan dengan Mencontohkan in Flight Announcement atau sering kita dengar Informasi saat berada dalam pesawat menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang diperagakan oleh taruni FA STTKD Yogyakarta.

acara berikut dilanjutkan dengan memberikan kesempatan kepada siswa-siswa SMK Dirgantara Putra bangsa untuk dapat mempraktekkan peyelamatan jikalau terjadi keadaan darurat di pesawat dengan menggunakan pelampung.

Kesimpulan :
Bahwa menjadi seorang awak kabin khususnya pramugari/pramugara tidak hanya mengandalkan penampilan fisik semata, akan tetapi juga harus bermental kuat. Hal ini dikarenakan seorang pramugari/pramugara dalam sehari bisa melakukan 4-5 kali jadwal terbang dan itu membutuhkan kesiapan mental yang baik. Banyak hal positif yang dapat diambil dari pengalaman yang dibagikan kepada para siswa yang hadir contohnya bagaimana cara menggunakan pelampung saat terjadi keadaan darurat di dalam pesawat.