Dosen STTKD Mendapatkan Penghargaan Best Paper pada SENASTINDO AAU

Dosen Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) mendapat penghargaan sebagai Best Paper atau paper terbaik dalam Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO) 2019 yang digelar di Ksatrian Akademi Angkatan Udara (AAU), Jln. Laksda Adisutjipto KM 10, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 25 September 2019.

Paper Bapak Erwhin Irmawan, S.Si., M.Cs., dosen Prodi S1 Teknik Dirgantara juga selaku Wakil Ketua Bidang Akademik STTKD, yang terpilih menjadi Best Paper berjudul Kendali “Adaptif Neuro Fuzzy PID pada Sikap Longitudinal Pesawat Tanpa Awak Fixed Wing.” Paper ini dibuat bersama dengan Bapak Erwan Eko Prasetiyo, S.Pd., M.Eng., dosen Prodi D3 Aeronautika. Penghargaan sebagai paper terbaik tersebut mampu mengalahkan 66 paper dari seluruh penulis dari berbagai perguruan tinggi dan institusi di Indonesia.

Gelaran SENASTINDO 2019 ini mengusung tema “Implementasi Sains dan Teknologi dalam rangka mendukung Kemandirian Alutsista pada Revolusi Industri 4.0.” Acara ini dibuka oleh Direktur Pendidikan (Dirdik) AAU Kolonel Pnb Bayu Hendra P., S.E., M.M mewakili Gubernur AAU Marsda TNI Tatang Harlyansyah, S.E., M.M. Keynote Speaker dalam acara ini adalah Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Dirjen Belmawa Kemenristekdikti) Profesor Ismunandar, Ph.D. Selain Dirjen Belmawa Kemenristekdikti juga hadir Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie., M.B.A. yang dikenal sebagai salah satu pakar penerbangan, sains dan teknologi dan Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia Marsma TNI Dr. Ir. Gita Amperiawan, M.Sc. sebagai Plenary Speakers. Para narasumber yang mengisi gelaran SENASTINDO 2019 dimoderatori oleh Kabag Humas dan Protokol UGM Dr. Iva Ariani, S.S., M.Hum.

Selain Bapak Erwhin Irmawan dan Bapak Erwan Eko Prasetiyo, beberapa dosen STTKD juga turut berpartisipasi dalam SENASTINDO 2019 baik sebagai pemakalah dan peserta antara lain Ibu Noviana Utami C.S., S.ST., M.Eng., Bapak Agus Nurcahyo, S.T., M.Eng., dan Bapak Gaguk Marausna, S.T., M.Eng. serta para Taruna dan Taruni STTKD dari Prodi S1 Teknik Dirgantara dan Prodi D3 Aeronautika.

Sumber:

Dosen STTKD mengikuti Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Dosen Pemula Penerima Pendanaan Penelitian Tahun 2019

Pada Rabu, 18 September 2019, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V menyelenggarakan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Dosen Pemula Penerima Pendanaan Penelitian Tahun 2019 yang diselenggarakan 2 tahap. Delapan dosen STTKD Penerima Pendanaan Penelitian Dosen Pemula tahun 2019 ikut berpartisipasi pada tahap I. Acara ini bertujuan Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dosen dalam penyusunan karya ilmiah untuk tercapaianya output penelitian dan sekaligus untuk menghasilkan karya ilmiah berkelas internasional.

Bertempat di Ruang Sidang Utama, Kantor LLDIKTI Wilayah V, peserta tahap I berjumlah 159 Dosen yang terdiri dari 23 Perguruan Tinggi. Kedelapan dosen STTKD antara lain Bapak Arif Fakhrudin, S.E., M.M., Bapak Agris Setiawan, S.Pd.T., M.Eng, Bapak Erwan Eko Prasetiyo, S.Pd., Ibu Esti Nur Wakhidah, S.Pd., M.M., Bapak Heru Susanto, S.Pd.T., M.Eng., Ibu Nanik Rianandita Sari, S.S., M.A., Ibu Wahyuni Fajar Arum, S.Pd., M.Pd., dan Ibu Yune Andryani Pinem, S.S., M.A.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com. Akt. di dampingi oleh Plt. Sekretaris LLDIKTI Wilayah V, Tunggul Priyono, S.H., M.Hum. yang juga bertindak sebagai moderator. Pada kesempatan itu, hadir pula Prof. Drs. Mudasir, M.Eng., Ph.D dari Universitas Gadjah Mada dan Dr. Jaka Sriyana, S.E., M.Si. dari Universitas Islam Indonesia. Keduanya bertindak sebagai narasumber pada acara tersebut. Semoga dengan kegiatan ini para dosen STTKD semakin termotivasi untuk membuat karya ilmiah yang berkualitas dan dipublikasikan baik melalui jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi sehingga kualitas publikasi ilmiah STTKD semakin meningkat.

 

Sumber:

http://lldikti5.ristekdikti.go.id/home/detailpost/pelaksanaan-pelatihan-penulisan-karya-ilmiah-bagi-dosen-pemula-penerima-pendanaan-penelitian-tahun-2019

STTKD Hadiri Sosiaslisasi Repositori Ilmiah Nasional (RIN)

Pada Selasa, 17 September 2019, Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah (PDDI) LIPI bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Respati Yogyakarta mengadakan Sosialisasi Pengelolaan Data Penelitian melalui Sistem Repositori Ilmiah Nasional (RIN). Acara berlangsung di Aula Lantai 5 Kampus II Gedung A Universitas Respati Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh oleh para Ketua/Pimpinan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di perguruan tinggi wilayah Yogyakarta. STTKD diwakili oleh Ibu Dhiani Dyahjatmayanti, S.TP., M.B.A. selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M).

Acara dibuka oleh Rektor Universitas Respati Yogyakarta Bapak Prof. Dr. Santoso, dr, MS, Sp.Ok. dan Plt. Kepala PDDI LIPI. Kemudian, dilanjutkan dengan acara Sosialisasi Pemanfaatan Repositori Ilmiah Nasional (RIN) dari Pakar PDDI LIPI. Repositori Ilmiah Nasional (RIN) merupakan sarana untuk berbagi, melestarikan, mengutip, mengeksplorasi, dan menganalisis data penelitian. Sosialisasi ini memberikan pengetahuan bagi para dosen dan peneliti bahwa PDDI LIPI memfasilitasi bagi para dosen dan peneliti untuk dapat menyimpan data dengan berbagai ukuran dan format dengan lebih aman. Selain itu, melalui sistem RIN data menjadi lebih mudah diakses dan tersedia bagi setiap orang dan dapat disitasi sehinggan Peneliti, penulis, penerbit, distributor, dan institusi pemilik data menerima kredit akademis dan visibilitas data melalui web.

 

STTKD Hadiri Sosialisasi Katsinov-Meter

Dalam rangka mengukur  tingkat kesiapan inovasi melalui penerbitan Permenristekdikti Nomor 29 Tahun 2019 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Inovasi (Katsinov),  Dirjen Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menggelar Sosialisasi Permenristekdikti pada Kamis, 12 September 2019 di Ruang Sidang Utama LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh 60 (enam puluh) perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang berada di wilayah kerja LLDIKTI V dan VI. Keenampuluh perguruan tinggi tersebut adalah perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam pengisian penilaian kinerja inovasi Perguruan Tinggi (PT) dimana kinerja inovasi menjadi komponen penilaian dalam pemeringkatan PT tahun 2019 oleh Kemenristekdikti. STTKD diwakili oleh Ibu Dhiani Dyahjatmayanti, S.TP., M.B.A. selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) dan Inovator yang diwakilin oleh Bapak Erwan Eko Prasetiyo, S.Pd., M.Eng, Dosen Program Studi Aeronautika.

Acara dibuka oleh Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta Bapak Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Ditjen Penguatan Inovasi yang diwakili oleh Ibu Sania Diaurrahmi BS, S.Pt., M.E. (Kepala Seksi Kemitraan Strategis). Setelah memberikan sambutan dan arahan, Ibu Sania langsung memberikan materi mengenai Permenristekdikti Nomor 29 Tahun 2019 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Inovasi (Katsinov). Seperti diutarakan oleh Ibu Sania, “Permen dikeluarkan untuk mendorong kesiapan inovasi ke tahap komersialisasi dan mengurangi kegagalan dalam pemanfaatan produk inovasi, sehingga perlu dilakukan pengukuran dan penetapan tingkat kesiapan inovasi atau disebut dengan Katsinov.” Katsinov adalah suatu metode untuk estimasi kesiapan Inovasi suatu teknologi dari suatu program Inovasi teknologi di Perusahaan, Lembaga Penelitian dan Pengembangan, serta Perguruan Tinggi yang ditinjau dari aspek teknologi, pasar,  organisasi, kemitraan, resiko, manufaktur, dan investasi.

Dalam acara ini, selain mensosialisasikan Permenristekdikti juga memberikan penjelasan mengenai organisasi dan tatalaksana pengukuran dan penetapan Katsinov, konsep Design Thinking Katsinov dan pemahaman Business Model Canvas (BMC) serta cara menggunakan Katsinov-meter oleh Tim Katsinov dari Kemenristekdikti. Dalam kegiatan ini, Bapak Erwan Eko Prasetiyo selaku salah satu inovator dari STTKD, mempraktekkan pengukuran Katsinov pada salah satu produk inovasi yang dihasilkan. Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi STTKD khususnya untuk mengetahui tingkat kesiapan produk-produk inovasi yang dihasilkan oleh STTKD. Produk inovasi perguruan tinggi bisa berasal dari hasil-hasil penelitian, pengabdian dan kewirausahaan. Apabila produk inovasi dapat dikomersialisasikan maka dapat menjadi nilai tambah bagi perguruan tinggi. Untuk mengetahui tingkat kesiapan inovasi perlu diukur dengan Katsinov meter.