Dorong Semangat Menulis Dosen STTKD

Dorong Semangat Dosen STTKD Tri Dharma Perguruan Tinggi, P3M Gelar Workshop Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Dalam rangka memenuhi komponen Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta menyelenggarakan workshop “Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat”. Acara ini digelar pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 bertempat di ruang RKU STTKD. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini selain mendukung Tri Dharma dosen, juga untuk meningkatkan daya saing dosen-dosen STTKD di level nasional. Harapannya dosen-dosen STTKD dapat meningkatkan kemampuan di bidang riset yang kreatif, inovatif, kompetitif dan berwawasan global.

Narasumber dalam kegiatan workshop ini adalah Dr. Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si, dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, yang merupakan Reviewer Penelitian Bersertifikasi ISO 17024. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua 1 bidang akademik, Bapak Erwhin Irmawan, S.Si., M.Cs yang membuka sekaligus memberikan kata sambutan. Peserta dalam acara ini adalah dosen-dosen di STTKD Yogyakarta.

Dalam workshop ini, Bapak Agfianto menjelaskan tentang kriteria sebuah high quality research dimana masalah yang diangkat dalam penelitian itu harus menarik, bermanfaat, ada hal yang baru, merupakan masalah yang penting, dan tidak melanggar etika. Selanjutnya beliau menambahkan informasi tentang skema penelitian nasional, penyusunan proposal penelitian, dan pembuatan roadmap penelitian. Terkait penyusunan proposal pengabdian kepada masyarakat, beliau menjelaskan tentang skema pengabdian yang terdiri dari skema kemasyarakatan, skema kewilayahan, dan skema kewirausahaan.

Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada narasumber sebagai ucapan terimakasih atas partisipasinya dalam memberikan tambahan ilmu. Workshop ini diharapkan mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen STTKD. Implikasi berikutnya, diharapkan jumlah publikasi ilmiah baik internasional maupun nasional yang dihasilkan oleh dosen-dosen mampu menambah hasanah ilmu pengetahuan dan meningkatkan harkat serta martabat STTKD baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional serta mendukung visi STTKD sebagai center of excellence di bidang kedirgantaraan.

***

Wujud Pengabdian Masyarakat, Tim Dosen STTKD Dukung Penguatan Ketahanan Pangan di Era New Normal di Purworejo

Pandemi COVID-19 yang muncul di awal tahun 2020 telah membawa dampak besar di berbagai sektor, terutama dari sektor perekonomian masyarakat. Kebijakan pemerintah untuk menekan laju penyebaran COVID-19 menyebabkan pergerakan roda perekonomian semakin hari semakin menurun, bahkan terus mengalami kemunduran. Banyak dari masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya selama pandemi. Efeknya adalah menurunnya daya beli yang disebabkan oleh menurunnya pendapatan. Di sisi lain, kebutuhan akan kecukupan pangan dan pendapatan harus tetap diupayakan. Dampak pandemi ini juga dirasakan oleh masyarakat desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Meskipun, daerah Patutrejo memiliki topografi yang relatif datar, namun potensi tanah di daerah tersebut relatif subur. Banyak dari masyarakat di desa Patutrejo yang bermatapencaharian sebagai petani. Kondisi lahan yang cukup subur bisa dijadikan potensi untuk lebih meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan guna pemenuhan gizi masyarakat dengan cara memanfaatkan lahan untuk ditanami tanaman yang “berdaya ekonomi”.

Berangkat dari latar belakang tersebut, Tim Dosen STTKD Yogyakarta melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada Kamis, 20 Januari 2022 di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini mengambil tema penguatan ketahanan pangan di era new normal pandemi COVID-19. Kelompok pengabdian masyarakat ini terdiri dari Indreswari Suroso sebagai Ketua, dengan anggotanya Febriansyah Ignas P., Zenita Kurniasari, Desi Rahmawati, Ovilia S.F., dan Kifni Yudianto.

Agenda pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh Kepala Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, Kab.Purworejo, empat kepala Dukuh 1, Dukuh 2, Dukuh 3 , Dukuh 4, serta beberapa tokoh masyarakat. Acara ini diawali dengan pemaparan singkat terkait agenda pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan di desa ini. Pada akhir acara, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Indreswari Suroso, menyerahkan secara simbolis bibit pohon kelengkeng kepada Bapak Kepala Desa Patutrejo.

Berikutnya, acara dilanjutkan dengan penanaman bersama bibit pohon kelengkeng di lahan milik warga. Dalam kegiatan tersebut, tim pengabdian masyarakat mendistribusikan 50 batang pohon kelengkeng unggulan, pupuk kandang organik, dan pupuk mutiara. Penanaman Bibit Kelengkeng Unggulan ini terbagi di 4 (empat) Pedukuhan. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan dapat memberi solusi alternatif sumber pendapatan masyarakat dari penjualan buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak-Ibu Dosen STTKD Yogyakarta yang telah memberikan bantuan pada kami untuk mendorong ketahanan pangan di masa pandemi. Semoga nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah sumber penghasilan,” ungkap Bapak Jaelani, selaku Kepala Desa Patutrejo.
Acara Pengabdian Masyarakat ini berlangsung dengan baik dan lancar, juga tak lupa diakhiri dengan sesi foto bersama.