STTKD Hadiri Sosialisasi Katsinov-Meter

Dalam rangka mengukur  tingkat kesiapan inovasi melalui penerbitan Permenristekdikti Nomor 29 Tahun 2019 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Inovasi (Katsinov),  Dirjen Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menggelar Sosialisasi Permenristekdikti pada Kamis, 12 September 2019 di Ruang Sidang Utama LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh 60 (enam puluh) perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang berada di wilayah kerja LLDIKTI V dan VI. Keenampuluh perguruan tinggi tersebut adalah perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam pengisian penilaian kinerja inovasi Perguruan Tinggi (PT) dimana kinerja inovasi menjadi komponen penilaian dalam pemeringkatan PT tahun 2019 oleh Kemenristekdikti. STTKD diwakili oleh Ibu Dhiani Dyahjatmayanti, S.TP., M.B.A. selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) dan Inovator yang diwakilin oleh Bapak Erwan Eko Prasetiyo, S.Pd., M.Eng, Dosen Program Studi Aeronautika.

Acara dibuka oleh Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta Bapak Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Ditjen Penguatan Inovasi yang diwakili oleh Ibu Sania Diaurrahmi BS, S.Pt., M.E. (Kepala Seksi Kemitraan Strategis). Setelah memberikan sambutan dan arahan, Ibu Sania langsung memberikan materi mengenai Permenristekdikti Nomor 29 Tahun 2019 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Inovasi (Katsinov). Seperti diutarakan oleh Ibu Sania, “Permen dikeluarkan untuk mendorong kesiapan inovasi ke tahap komersialisasi dan mengurangi kegagalan dalam pemanfaatan produk inovasi, sehingga perlu dilakukan pengukuran dan penetapan tingkat kesiapan inovasi atau disebut dengan Katsinov.” Katsinov adalah suatu metode untuk estimasi kesiapan Inovasi suatu teknologi dari suatu program Inovasi teknologi di Perusahaan, Lembaga Penelitian dan Pengembangan, serta Perguruan Tinggi yang ditinjau dari aspek teknologi, pasar,  organisasi, kemitraan, resiko, manufaktur, dan investasi.

Dalam acara ini, selain mensosialisasikan Permenristekdikti juga memberikan penjelasan mengenai organisasi dan tatalaksana pengukuran dan penetapan Katsinov, konsep Design Thinking Katsinov dan pemahaman Business Model Canvas (BMC) serta cara menggunakan Katsinov-meter oleh Tim Katsinov dari Kemenristekdikti. Dalam kegiatan ini, Bapak Erwan Eko Prasetiyo selaku salah satu inovator dari STTKD, mempraktekkan pengukuran Katsinov pada salah satu produk inovasi yang dihasilkan. Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi STTKD khususnya untuk mengetahui tingkat kesiapan produk-produk inovasi yang dihasilkan oleh STTKD. Produk inovasi perguruan tinggi bisa berasal dari hasil-hasil penelitian, pengabdian dan kewirausahaan. Apabila produk inovasi dapat dikomersialisasikan maka dapat menjadi nilai tambah bagi perguruan tinggi. Untuk mengetahui tingkat kesiapan inovasi perlu diukur dengan Katsinov meter.