Penelitian Pengabdian 2021

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Peneliti Dosen Tetap STTKD
di Yogyakarta

        Dalam rangka memenuhi kewajiban untuk melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan memberikan kesempatan kepada Dosen Tetap di lingkungan STTKD untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Tahun 2021. Dana yang disediakan untuk tiap judul penelitian yang disetujui adalah sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah), sedangkan dana pengabdian untuk tiap kelompok Dosen adalah sebesar Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah).

        Pada umumnya program ini terbuka untuk seluruh Dosen Tetap di lingkungan STTKD, khususnya bagi dosen baru diwajibkan untuk mengajukan proposal penelitian. Adapun Dosen baru adalah dosen yang sejak menjadi dosen tetap STTKD belum pernah melaksanakan penelitian/pengabdian sampai dengan saat ini. Apabila dosen baru tidak mengajukan proposal pada periode ini maka tidak dapat mengajukan proposal pada periode berikutnya. Oleh karena itu, kami mengharapkan peran serta Bapak/Ibu mengikuti program ini.

        Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan secara berkelompok (Jumlah 4 – 8 anggota kelompok) dan dosen dapat membentuk kelompok secara mandiri. Kelompok pelaksana pengabdian diwajibkan untuk menyusun rencana kegiatan pengabdian kepada masyarakat (proposal).

Seluruh format dan Informasi lebih lanjut dapat diunduh melalui lampiran dibawah ini :

 

LAMPIRAN

1. Surat Edaran Penelitian Pengabdian 2021

2. Rencana Induk Penelitian STTKD 2021-2025

3. Buku Pedoman Pelaksanaan Penelitian STTKD

4. Buku Pedoman Pengajuan dan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat

 

Demikian kami sampaikan. Kami mengharapkan Bapak dan Ibu dapat berpartisipasi pada penelitian dan pengabdian tersebut. Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

 

Kepala P3M STTKD Yogyakarta

Dhiani Dyahjatmayanti, S.TP., M.B.A.

Penyelesaian Kewajiban Penelitian STTKD Tahun 2020

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Peneliti Dosen Tetap STTKD
di Yogyakarta

Sehubungan dengan telah berakhirnya Pelaksanaan Penelitian Dana Bantuan Penelitian Dosen STTKD Tahun 2020, diinformasikan dengan hormat dimohon Bapak dan Ibu Dosen Peneliti dapat menyelesaikan seluruh kewajiban penelitian. Adapun dokumen-dokumen penyelesaian Kewajiban Penelitian meliputi:

  1. Laporan Hasil Penelitian dengan format sesuai Buku Pedoman Pengajuan dan Pelaksanaan Penelitian STTKD (pada sub bab U. Pelaporan Hasil Kegiatan dan V. Format Umum Laporan Hasil Penelitian). Di dalam Laporan Penelitian dilampirkan:
  2. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Penelitian Dana Bantuan Penelitian Dosen STTKD Tahun 2020 (format telampir dalam Buku Pedoman).
  3. Laporan Penggunaan Dana 100% (Rp 5.000.000) (beserta nota/kuitansi asli) sesuai dengan format terlampir dalam website P3M. Adapun dalam Laporan Penggunaan Dana perlu diperhatikan:
  • Tidak ada komponen honorarium bagi peneliti.
  • Honor untuk selain peneliti (asisten, surveyor, laboran/teknisi, pengumpul data, pengolah data, penganalisis, operator dan pembuat sistem) masih diperbolehkan, namun harus menyertakan kuitansi asli dari pemberi jasa.
  • Semua pembelian barang/jasa harus menggunakan nota/kuitansi asli dari penjual/pemberi jasa dan bukan kuitansi buatan peneliti.
  1. Daftar Riwayat Hidup (format terlampir dalam Buku Pedoman).
  2. Data hasil penelitian dan lain-lain yang relevan.
  3. Luaran Wajib berupa Artikel Jurnal (softfile format Ms. Word) untuk dimasukkan ke Jurnal STTKD dengan format terlampir dalam website P3M. Dosen dapat memilih satu diantara empat Jurnal STTKD disesuaikan antara topik penelitian dengan focus & scope
  4. Luaran tambahan (dapat berupa bukti publikasi artikel ilmiah di Jurnal/Pemakalah Konferensi/Buku Ajar/Buku Referensi/Book Chapter/Teknologi Tepat Guna/Panduan/Prototipe/Aplikasi/Perangkat Lunak yang didaftarkan Hak Cipta/HaKI nya)
  5. Laporan Hasil Penelitian dijilid dengan cover bersambung (tidak memakai lakban). Warna kulit sesuai dengan yang diatur dalam Buku Pedoman. Dikumpulkan ke P3M, hardcopy sebanyak 2 eksemplar, dan softcopy laporan hasil penelitian dan artikel jurnal dalam Ms. Word dikirimkan melalui email [email protected].

Seluruh format penyelesaian kewajiban penelitian dapat diunduh melalui website https://p3m.sttkd.ac.id/. Adapun batas akhir pengumpulan seluruh kewajiban penelitian adalah Jumat, 7 Oktober 2021. Apabila Bapak dan Ibu tidak melaksanakan penyelesaian seluruh kewajiban penelitian maka tidak diperkenankan untuk mengajukan penelitian pada tahun 2021.

Demikian kami sampaikan. Kami mengharapkan Bapak dan Ibu dapat menyelesaikan penelitian tepat waktu. Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

 

Kepala P3M STTKD Yogyakarta

Dhiani Dyahjatmayanti, S.TP., M.B.A.

 

LAMPIRAN

1. BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN STTKD 2020

2. INSTRUMEN MONEV PENELITIAN STTKD

3. LAPORAN PENGGUNAAN DANA

4. PEDOMAN PENULISAN TEKNIKA STTKD

5. PEDOMAN PENULISAN JURNAL MANAJEMEN DIRGANTARA

6. PEDOMAN PENULISAN GROUND HANDLING DIRGANTARA

7. PEDOMAN PENULISAN FLIGHT ATTENDANT KEDIRGANTARAAN

Dosen STTKD Memberikan Tips dan Trik Menghadapi Tantangan Kerja dalam Dunia Penerbangan Kepada Siswa/i SMK

Dosen STTKD Memberikan Tips dan Trik Menghadapi Tantangan Kerja dalam Dunia Penerbangan Kepada Siswa/i SMK

Pramugari bukan sekedar cantik, tetapi harus kuat, cepat mengambil keputusan dalam bertindak, dan tentunya selalu memastikan penumpang dalam kondisi baik

Tim Dosen Sekolah tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta yang terdiri dari Yuniar Istiyani (Ketua), yang beranggota Andityo Pujo Laksana, Nuning Agustina Ambarsari, Ika Fathin Resti M, Yulia Aji Puspitasari dan Amelia Puspa Tamara Serta 2 pembicara yaitu Ibu Menik Andriyati dan Bp. Hasan Taufik dan tak lupa membawa 2 Taruni dari STTKD  Rukmala dan Ellisa Kristi melakukan kegiatan Berbagi ilmu dan pengalaman sebagai seorang awak kabin di SMK Dirgantara Putra Bangsa Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung upaya akan persiapan mental dan fisik yang bagus untuk menjadi seorang awak kabin khususnya pramugari/a, tidak hanya berdasarkan modal wajah saja, harus diakui, untuk menjadi pramugari, ada tuntutan khusus terkait fisik, misalnya penampilan yang menarik, tinggi badan, dan kesehatan mata. Namun, tuntutan fisik itu hanya satu dari sekian banyak tuntutan yang harus dipenuhi dari seorang awak kabin. Pramugari juga dituntut dapat menjaga kebugaran tubuh walau sudah bekerja selama berjam-jam dalam perjalanan panjang. Jika penumpang bisa duduk sambil tidur selama dalam perjalanan, awak kabin harus terus siaga.

Acara diawali dengan menceritakan tentang pengalaman selama menjadi awak kabin dari masing-masing maskapai ada dari Garuda Indonesia (Bp. Hasan Taufik) dan Mandala Airlines (Ibu. Menik Andriyati) yang saat ini kedua sebagai Dosen Praktisi di STTKD. Kemudian acara dilanjutkan dengan Mencontohkan in Flight Announcement atau sering kita dengar Informasi saat berada dalam pesawat menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang diperagakan oleh taruni FA STTKD Yogyakarta.

acara berikut dilanjutkan dengan memberikan kesempatan kepada siswa-siswa SMK Dirgantara Putra bangsa untuk dapat mempraktekkan peyelamatan jikalau terjadi keadaan darurat di pesawat dengan menggunakan pelampung.

Kesimpulan :
Bahwa menjadi seorang awak kabin khususnya pramugari/pramugara tidak hanya mengandalkan penampilan fisik semata, akan tetapi juga harus bermental kuat. Hal ini dikarenakan seorang pramugari/pramugara dalam sehari bisa melakukan 4-5 kali jadwal terbang dan itu membutuhkan kesiapan mental yang baik. Banyak hal positif yang dapat diambil dari pengalaman yang dibagikan kepada para siswa yang hadir contohnya bagaimana cara menggunakan pelampung saat terjadi keadaan darurat di dalam pesawat.

PROGRAM INSENTIF PUBLIKASI ILMIAH 2021

PROGRAM INSENTIF PUBLIKASI ILMIAH 2021

Dalam rangka meningkatkan Kinerja Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta (STTKD) melalui hasil kegiatan penelitian dan pengabdian, Bersama ini dengan hormat kami informasikan bahwa STTKD melalui P3M kembali membuka penawaran Program Insentif Publikasi Ilmiah untuk tahun 2021.

Berikut jadwal pengusulan Program Insentif Publikasi Ilmiah Tahun 2021 :

1. Penerimaan berkas pengusulan Insentif      1 April – 16 April 2021

2. Seleksi administrasi dan Substansi             19 April – 30 April 2021

3. Pengumuman penerimaan Insentif               5 Mei 2021

 

Download Lampiran :

 

Download Template :

  • Form Biodata Pengusul Download File
  • Identitas Usulan Insentif Bagi Pengusul Kategori A dan B Download File
  • Surat Pernyataan Program Insentif Artikel Ilmiah dan/atau buku ber ISBN STTKD Download File

 

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk menyebarluaskan informasi tersebut di lingkungan fakultas/sekolah masing – masing.

PENGUMUMAN PERPANJANGAN MASA UNGGAH PROPOSAL PKM 2021

PENGUMUMAN PERPANJANGAN MASA UNGGAH PROPOSAL PKM 2021

DIBUKA PENDAFTARAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PKM 2021, AYO AJUKAN PROPOSALMU!

ADA 9 BIDANG PKM

1. PKM-Riset: PKM-Riset Eksakta & PKM-Riset Sosial Humaniora (PKM-RE & PKM-RSH)

2. PKM-Kewirausahaan (PKM-K)

3. PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM)

4. PKM-Penerapan IPTEKS (PKM-PI)

5. PKM-Karsa Cipta (PKM-KC)
6. PKM-Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK)
7. PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT)
8. PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI)
9. PKM-Karya Inovatif (PKM-KI)

INFORMASI LEBIH LANJUT :

1. Insentif Bagi Taruna/i  yang mengikuti PKM  – Prosedur Pengajuan Proposal PKM Beserta Insentif

2. Buku Pedoman PKM 2021 – Buku Pedoman PKM

3. Pendaftaran Taruna dan Taruni STTKD – Form Pendaftaran

Insentif Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)

INSENTIF PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) 2021

 

 

INFORMASI LEBIH LANJUT :

1. Perpanjangan Prosedur pengajuan Proposal PKM beserta Insentif  – Prosedur Pengajuan Proposal PKM Beserta Insentif

2. Buku Pedoman PKM 2021 – Buku Pedoman PKM

3. Pendaftaran Taruna dan Taruni STTKD – Form Pendaftaran

CERITA KKN 1

        Perkenalkan nama saya Natanael Joseph M, saya adalah mahasiswa di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD). Disini saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman saya selama melakukan kegiatan kerja nyata (KKN) di STTKD. Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang sudah masuk semester akhir untuk selanjutnya berlanjut ke skripsi. Kuliah kerja nyata (KKN) sendiri menurut saya merupakan kegiatan yang dapat mempererat tali silahturahmi antar mahasiswa sendiri. 

        Pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) Angkatan II ini berlangsung selama sebulan penuh yang mana pada tahun ini kegiatan KKN yang saya lakukan berbeda dengan KKN pada Angkatan pertama dikarenakan pada tahun ini seluruh Dunia sedang mengalami bencana kesehatan yaitu Pandemic Covid-19 yang mengakibatkan KKN pada tahun ini memiliki tiga opsi pilihan yang disediakan oleh kampus saya. pilihan yang disediakan oleh kampus saya yaitu kegiatan mengikuti penelitian yang dilakukan oleh dosen / proyek independent, pembelajaran kemanusiaan/tanggap Covid-19, dan ikut serta PKM dosen, yang dimana kegiatan KKN ini dapat dilakukan berkelompok dengan syarat satu kelompok maksimal lima orang mahasiswa atau dapat melakukan kegiatan KKN ini secara individu. Mahasiswa sendiri dapat bebas menentukan kegiatan yang akan dilakukan untuk melakukan KKN pada tahun ini. 

        Saya sendiri lebih memilih mengikuti kegiatan penelitian dosen dikarenakan tujuan saya adalah melakukan penelitian yang mana berkaitan dengan bahan skripsi saya nantinya. Kegiatan KKN saya pada tahun ini, saya lakukan dengan berkelompok bersama tiga orang teman saya yang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Kegiatan KKN saya lakukan pada bulan juni hingga bulan juli tepatnya pada tanggal 3 juni 2020 hingga 2 juli 2020 dengan tetap mengikuti protocol kesehatan yang berlaku. Kegiatan penelitian dosen yang saya dan teman-teman ikuti yaitu melakukan penelitian tentang alat heater yang nantinya akan dipasang pada horizontal stabilizer elevator pesawat. Pada minggu pertama dan kedua, saya dan teman-teman melakukan diskusi pembahasan bersama dosen mengenai kegiatan penelitian yang akan saya dan teman-teman ikuti. Setelah melakukan pembahasan, saya dan teman-teman melakukan peninjauan terhadap alat dan bahan yang nantinya akan digunakan untuk menunjang penelitian serta merancang model dari horizontal stabilizer dan heater. Ketika sedang melakukan perancangan model yang akan digunakan, saya dan teman-teman banyak berdebat mengenai pembuatan bentuk dari airfoil dan heater yang akan digunakan dalam penelitian ini. Perdebatan yang terjadi ini terkadang menimbulkan hal-hal lucu yang menjadikan akhirnya muncul bahan-bahan candaan yang membuat saya dan teman-teman tertawa dan saling menganggu satu dengan yang lain.

        
        Pada minggu ke tiga, saya bersama teman-teman dan dosen melakukan uji coba alat yang telah selesai saya dan teman-teman buat untuk memastikan bahwa alat yang telah dirancang ini dapat berjalan dengan lancar ketika nantinya digunakan untuk pengambilan data penelitian. Setelah dilakukan uji coba dan beberapa perbaikan yang diakibatkan karena munculnya error, maka pada minggu keempat saya dan temanteman melakukan pengambilan data untuk penelitian dosen yang saya dan temanteman ikuti. Setelah data penelitian didapatkan, saya dan teman-teman membantu dosen untuk mengolah data dari penelitian dosen yang saya dan teman-teman ikuti.
 
 
        Banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapat selama kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) pada tahun ini yang tidak akan pernah saya dapat ditempat lain dengan waktu yang sama. Pada pelaksanaan kegiatan KKN ini juga saya sangat senang dapat melakukan kegiatan bersama teman-teman, dikarenakan sudah lama tidak bertemu dengan teman-teman karena adanya pandemic Covid-19 yang mengakibatkan seluruh masyarakat dihimbau untuk tetap dirumah saja.
 

CERITA KKN 2

        Perkenalkan nama saya Evangels Brilliant Dasmasela, dari Program Studi S-1 Teknik Dirgantara, Angkatan 2017. Kali ini saya akan membagikan cerita aktivitas kegiatan KKN tahun 2020 yang dimulai dari pengantar dan kegiatan KKN yang saya lakukan. KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh taruna-taruni secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi. KKN yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta pada tahun 2020 ini memang diselenggarakan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19 yang tengah mewabah di berbagai wilayah di Indonesia bahkan dunia dan telah ditetapkan sebagai Bencana Non Alam, Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional, serta menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease  (Covid-19), maka dilakukan penyesuaian kegiatan KKN di masa Pandemi Covid-19. Berkaitan dengan hal tersebut, kepada Taruna/i STTKD yang akan mengambil mata kuliah KKN pada Angkatan II Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 diberikan pilihan bentuk kegiatan yang telah ditetapkan mekanisme dan prosedur adminitrasi baku dalam pelaksanaan KKN. Bentuk kegiatan KKN-PPM disesuaikan menjadi pembelajaran Independen, Kemanusiaan/Tanggap Covid-19 Di Wilayah/Domisili Masing-Masing, dan ikut Serta dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Dosen. 

        Pada Tahun ini saya mengambil kegiatan pembelajaran Independen dari proyek penelitian dosen. Awalnya saya sempat mengajukan untuk kegiatan dilakukan berkelompok, namun dosen tidak menyetujui karena pekerjaan ini hanya diperuntukan oleh satu orang saja. Setelah saya berunding dengan rekan team saya, hanya saya saja yang nantinya akan mengerjakan penelitian tersebut. Uniknya pekerjaan itu dapat saya lakukan di kosan saya karena proyek yang saya lakukan adalah simulasi konsep alat yang berfungsi sebagai penyimpanan thermal dari sinar yang dipancarkan matahari dengan mengikuti proyek Dosen pembimbing. Permasalahan yang terjadi yaitu kurangnya pemanfaatan sinar matahari sedangkan energi surya adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas dari matahari menjadi sumber daya dalam bentuk lain seperti panas dan listrik. Secara ekonomis pemanfaatan energi matahari tentu lebih hemat dibandingkan memanaskan air menggunakan energi listrik rumahan, sehingga jika kita menggunakan energi matahari sebagai alternatif. oleh karena itu pemakaian energi listrik sebesar itu sudah tidak diperlukan lagi. Maka dari itu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang saya ambil akan membuat simulasi komputasi mengenai melting and solidification, yang mana tujuannya mengetahui proses lama peleburan dan pemadatan yang berkaitan dengan waktu penyimpanan thermal pada konsep alat yang disimulasikan.

        Untuk melaksanakan penelitian ini, saya membutuhkan waktu selama 1 bulan penuh pada bulan Agustus, Peralatan yang saya gunakan yaitu seperangkat Laptop dengan Spesifikasi prosesor Intel Core i7 dengan Ram 8GB serta SSD 512GB untuk mempercepat proses perhitungan komputer serta aplikasi perangkat lunak (software), yaitu Solidwork 2019 Premium sebagai software untuk membuat geomteri. 

        Hasil dari pengujian ini yaitu seiring bertambahnya waktu maka terjadi perubahan temperature yang dimulai dari material alumunium hingga ke material PCM ketika diberi kondisi batas dengan temperature pada wall bawah 338.15 K dan bagian wall atas 307.45K yang mana terlihat fenomena yang terjadi pada material PCM yang berubah dari padat menjadi cair yang ditunjukan dengan warna biru menjadi merah selama 1780 detik/ 29.6 menit atau selama pengujian simulasi berlangsung.

        Selain itu hambatan yang dialami ketika pengujian simulasi dilakukan yaitu step ketika running terlalu besar, sehingga mengalami kegagalan/error. Namun ketika step running diperkecil maka running-nya akan semakin lama. Selain itu terkadang terdapat error ketika running berlangsung. Oleh karena waktu KKN yang singkat sehingga tidak bisa untuk proses running lebih lama dengan menggunakan step yang kecil. Itu saja sedikit cerita mengenai aktifitas yang saya lakukan selama pengerjaan proyek penelitian KKN berlangsung. Terima kasih.

CERITA KKN 3

        Dalam rangka memenuhi syarat kelulusan program sarjana, setiap kampus harus melaksanaakan suatu kegiatan pengabdian ke dalam masyarakat guna menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari. KKN lebih menekankan pada pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan partisipatif dan pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap potensi dan tantangan yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka, baik secara individu maupun kelompok. Dikarenakan adanya pandemik covid-19, kampus STTKD menyediakan 3 program alternatif KKN yaitu: Program Individu, Program Relawan Covid-19, dan Program bersama Dosen. Agar kegiatan KKN berjalan dengan lancar maka dibentuklah sebuah kelompok kecil. Kelompok kami yang terdiri dari Dadi Wijaya, Clensaint A.P. Anugerah, FandiyaRiyaldi M, Jessica Chlarasima, Yusmina Hulda Walilo memilih Program Relawan Tanggap Covid-19 yang mana diterjunkan langsung diwilayah Kulonprogo, Tepatnya di Desa Tawang Sari.

        Pada saat kondisi ditenggah pandemi seperti  ini tentu saja sangat menantang dan yang paling penting lagi yaitu dengan adanya kita sebagai Tim Relawan covid-19 sangat membantu masyarakat untuk mensosialisasikan bagaimana cara tanggap atau menanggulangi covid-19 agar dapat mengurangi penyebar luasan Virus Covid-19, singkat cerita banyak ilmu dan pengalaman yang kami dapat selama kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) yang tidak akan didapatkan ditempat lain dengan waktu yang sama, pengalaman pertama ketika melaksanakan kegiatan bersih – bersih di lingkungan sekitar kelurahan bersama masyarakat, dan melakukan kegiatan seperti Observasi budidaya ikan lele, Penanaman bibit pohon pepaya California, pemasangan stiker himbauan penggunaan masker disetiap masjid dan tempat umum yang sering di datangi orang banyak, membantu acara penutupan acara pelatihan kelompok Tani dll.

        Masyarakat sekitar sangat antusias menyambut baik dengan adanya program kuliah kerja nyata (KKN), walaupun dalam masa pandemic saat ini, kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) tetap dilaksanakan sesuai dengan protocol kesehatan yang berlaku sehinga kegiatan program kerja nyata (KKN) dapat berjalan dengan baik, Meskipun tidak seperti saat kondisi normal sebelum Pandemik Covid-19. Selain masyarakat menyabut dengan baik, masyarakat juga sangat ramah dan tidak segan-segan meminta bantuan ketika masyarakat membutuhkan bantuan kami tim relawan tanggap Covid-19, Masyarakat yang berada dalam lingkup Kelurahan Tawangsari di setiap padukuhan yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, media pertanian yang berada dalam masyarakat desa adalah sawah, Hasil pertanian tersebut nantinya akan dibagi untuk konsumsi dan untuk diperjual belikan. Dalam pelaksaan program kerja yang dilaksanakan sangat mendukung akan keberlangsungan pertanian sebagai bentuk asset utama perekonomian masyarakat desa tawang dengan adanya kami melalukan kegiatan KKN di Desa Tawang Sari memberikan ilmu dan bekal untuk kedepanya nanti karena sangat berkesan dan mendidik karakter untuk menghadapi dunia kerja nanti, kemudian sedikit cerita tentang 3S(Sedih, Susah & Senang) yang lebih tepatnya itu adalah posko tempat kami untuk beristirahat dan untuk tidur dimalam hari selama 30 hari yang telah melindungi kami dari panasnya matahari dan dinginya malam tetapi dibalik itu semua memberikan kesan pesan dan bagaimana cara menghadapi kehidupan yang akan datang, lebih tepatnya yaitu dirumah kediaman Ibu Indres Suroso yang kebetulan adalah Dosen Pendamping Lapangan kami Tim Relawan Tanggap Covid-19, Kami sangat mengucapkan terima kasih untuk keluarga Ibu Indres Suroso dan Bapak Arief  DTT sebagai Bhabinmas didesa Tawang Sari yang sekaligus adalah Tim Relawan Covid-19 Polres Kulon Progo yang ditempatkan di wilayah Desa Tawang Sari Kemudian kita merasa seperti menjadi tim yang saling membantu untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Desa Tawang Sari.

        Cukup sekian sekiranya saya menceritakan Cerita Inspiratif KKN 2020 Teknik Dirgantara 2020 ditengah Pandemi ini karena jikalau saya ceritakan tidak akan cukup dengan kata kata karena sangat begitu berkesan bagi kelompok kami. Setelah sebulan, kami pun telah menyelesaikan seluruh kegiatan KKN kami dan dilanjutkan dengan pembuatan laporan guna sebagai berkas dan dokumentasi kami bahwa kami sudah selesai melaksanakan kegiatan KKN. Dalam menyelesai laporan ini pun dilakukan revisi agar tidak ada kesalahan dalam laporan. Demikian cerita inspiratif tentang KKN ini kami buat. Apabila ada kesalahan kata atau pun lainnya, kami penulis mohon maaf sebesar-besarnya.

    Berikut sedikit lampiran foto kegiatan KKN kami.

Read more